Gaming itu menyenangkan, saya dan Anda pasti mengakui hal itu.
Terlepas dari beberapa game yang memang didesain untuk menghasilkan rasa frustrasi,
video game selalu hadir sebagai penyelamat mood yang terbaik. Ditambah
dengan sedikit tantangan dan puzzle yang harus diselesaikan, rasa
penasaran dan kompetitf menjadi bumbu adiktif yang mumpuni. Ini mungkin
beberapa alasan yang mendasarkan kecintaan kita pada gaming, sesuatu
yang mungkin tidak dapat dimengerti oleh orang awam.
Apakah gaming selamanya menjadi kegiatan yang menyenangkan?
Seharusnya memang begitu. Namun tidak sedikit faktor yang memiliki
pengaruh signifikan terhadap pengalaman yang dihadirkan, baik datang
dari dalam atau di luar kegiatan gaming itu sendiri. Tidak jarang karena
hal ini, gaming justru merubah mood menjadi jauh lebih buruk. Apalagi
menghadapi kenyataan bahwa faktor ini seringkali berada di luar kendali
kita. Percaya atau tidak, saya yakin Anda juga pernah mengalami salah
satu dari kejadian ini. Mungkin kita mulai harus melihatnya sebagai
kutukan gamer yang tidak terhindarkan.
Sebagian besar dari kita tinggal di Indonesia, maka sepatutnya
tulisan ini dibangun atas dasar pengalaman nyata yang pernah terjadi
dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai gamer di sini. Pengalaman yang
dirasakan bisa datang dari pribadi maupun kolektif. Beberapa mungkin
berlaku secara universal, namun beberapa kejadian memang membawa unsur
“khas” Indonesia. Kejadian yang sudah pasti membawa amarah hingga ke
ubun-ubun para gamer. diambil dari www.putunik.com
Jadi, apa saja 10 Kejadian Paling Menyebalkan yang mungkin dirasakan oleh gamer?
10. Perintah “Otoritas” untuk Berhenti!
Stop playing, or….
Untuk kejadian yang satu ini, seringkali terjadi ketika kita sudah
berada di depan layar kaca dalam waktu yang sangat lama. Mata yang terus
menatap ke depan dan tangan yang tak pernah berhenti menari di atas
kontroler seringkali membuat orang di luar menjadi khawatir. Mungkin
niat yang mereka tunjukkan baik, namun seringkali menjadi bumerang dan
menghancurkan mood kita sepenuhnya. Pernahkan Anda diminta oleh orang
tua Anda untuk berhenti bermain? Atau bahkan pacar yang sudah
memperlihatkan raut muka manyun di sudut ruangan? Mereka memang ingin
kita melakukan sesuatu yang lain, tetapi kita tidak INGIN melakukan
sesuatu yang lain. Is there something wrong with that? Jika
Anda tetap resisten dan melanjutkan bermain, seringkali ada konsekuensi
fatal yang harus dihadapi. Konsekuensi yang membuat hari Anda jauh lebih
buruk.
9. Menggunakan Terlalu Banyak Item di Scripted-Battle
I have to win..have to win…..have to lose?
Kejadian menyebalkan ini seringkali kita temukan di game-game RPG,
bahkan hingga saat ini. Untuk menghadirkan efek dramatisasi yang tepat,
tidak jarang developer menyusun skenario sedemikian rupa dan mengemasnya
di dalam sebuah pertarungan biasa. Mereka membuat battle dimana hero
Anda memang sudah ditadirkan untuk kalah oleh lawan. Berita buruknya?
Developer tidak pernah dengan jelas memberitahu kita. Akibatnya, kita
seringkali menjalankan pertarungan tersebut dengan tingkat keseriusan
yang tinggi, bekerja keras untuk dapat menang, dan menggunakan semua
item yang ada untuk memastikan bertahan hidup. Bagaimana perasaan yang
muncul ketika kita tahu bahwa karakter utama sepantasnya kalah? Seperti
seseorang baru saja menusuk dari belakang. Keras dan tanpa perasaan.
8. Bentrok Dengan Jadwal Penting
Sekolah atau lanjutin game? Mmmm..mmm..
Walaupun judulnya “bermain”, namun video game juga menuntut
keseriusan dan dedikasi untuk dapat diselesaikan, sesuatu yang masih
belum dipahami oleh dunia awam hingga saat ini. Pada beberapa game,
keseriusan ini seringkali menyita waktu yang banyak, bahkan berlebih.
Makanya tidak mengherankan jika kita sulit untuk berhenti dan terpaku
menatap layar kaca. Namun masalah muncul ketika usaha kita ini harus
bentrok dengan jadwal lain yang lebih penting, seperti sekolah, les,
kuliah, atau bahkan kerja. Bayangkan saja, ketika Anda sedang berada
dalam battle melawan boss terakhir atau boss terkuat di dalam game,
tiba-tiba waktu sudah “memaksa” Anda harus berangkat saat itu juga.
Manakah yang akan Anda pilih? Tetap bermain dan bolos atau terpaksa
melepaskan usaha di game dan menuju ke jadwal penting ini? Dilema yang
seringkali membuat kita pusing.
7. Hadware Tak Cukup Kuat
Enggak harus sampai bikin yang beginian toh.
Ini adalah masalah klasik khusus yang hanya terjadi pada gamer PC.
Bagi gamer yang menginginkan pengalaman bermain yang maksimal, membangun
sebuah PC gaming yang bertenaga menjadi tugas yang paling utama. Namun
harus diakui, hal ini bukanlah sesuatu yang mudah, terutama dari segi
biaya. Dengan teknologi yang berkembang sangat pesat dari segi perangkat
keras maupun lunak, hampir tidak mungkin bagi gamer untuk terus
mengikuti tren ini jika kantong memang terbatas. Sementara di pihak
lain, developer game berlomba-lomba membangun game yang membutuhkan
spesifikasi semakin berat. Mimpi buruk terjadi ketika Anda mengetahui
bahwa PC Anda ternyata tidak mampu memainkan sebuah game keren dengan
maksimal. Depresi dan frustrasi sudah pasti terjadi. Mimpi untuk punya
perangkat baru sudah pasti muncul. Masalahnya? Punya uang atau tidak?
6. Give me Walkthrough!!
gimme..gimme..gimme..gimme..gimme..gimme..
Game memang fun, namun kesenangan ini seringkali muncul dari
kemampuan menyelesaikan setiap tantangan hingga menamatkan game
tersebut. Developer tentu tidak akan menghadirkan sebuah teka-teki atau
battle yang tidak mungkin diselesaikan. Namun, tidak sedikit yang
menghasilkan perasaan penuh frustrasi selama menjalani proses ini.
Ketika teka-teki yang hadir terlalu sulit, ketika tidak ada informasi
yang jelas kemana harus melangkah, ketika semua strategi yang digunakan
tidak berhasil mengalahkan bos tertentu, dan ketika lebih banyak
bantingan kontroler yang muncul daripada senyum waktu menatap ke layar
kaca. Mentok saat bermain game memang menjadi sesuatu yang umum terjadi,
namun tidak dipungkiri memang menyebalkan. Apalagi jika Anda tidak
punya akses terhadap walkthrough atau apapun sebagai jalan keluar. It’s a
hell!
5. Eksklusif Untuk Platform Tertentu
Konsol universal jadi ide yang banyak digemari gamer. Tak ada lagi game eksklusif.
Pernahkah Anda merasa sangat ingin memainkan satu game tertentu?
Apalagi jika game tersebut merupakan kelanjutan dari seri franchise yang
sudah kita ikuti dari awal. Dalam perasaan penuh semangat ini, sebuah
berita resmi datang dari publisher, menyatakan bahwa game ini hanya akan
dirilis eksklusif untuk satu platform saja. Platform yang tidak Anda
miliki. Bukankah, rasanya seperti Anda ingin mengigit-gigit pohon di
depan rumah saking kesalnya? Hal seperti ini masih seringkali terjadi
hingga saat ini. Satu-satunya solusi yang paling mudah tentu saja dengan
membeli semua platform yang tersedia di pasaran dan memainkan game
eksklusif ini tanpa terkecuali. Lagi-lagi masalah berakhir pada ada atau
tidaknya uang. Sigh.
4. CD/DVD Rusak
Masih bisa memainkan dvd seperti ini?
Gamer-gamer yang tinggal di luar negeri dan membeli hanya game
orisinil tentu saja akan jarang menemukan masalah seperti ini. Media
permainan yang mereka beli hadir dalam kondisi yang paling sempurna.
Namun, di Indonesia, dimana game kopian dan bajakan masih merajalela,
masalah ini masih seringkali terjadi. Kualitas CD/DVD yang buruk
seringkali membuat Anda harus berhenti memainkan game tertentu karena
game tiba-tiba saja mogok berjalan. Memang kompensasi harga yang murah
cukup membuat masalah ini dapat “dimaklumi”, namun ketika mulai menjadi
akut? Sama sekali tidak bisa ditolerir. Bayangkan saja jika Anda sedang
berada di level terakhir permainan dan kemudian game tidak mau berjalan.
Reaksi awal tentu saja membeli yang baru. Namun ternyata, yang baru
Anda beli pun mengalami hal yang sama. Hal seperti ini seringkali
memaksa gamer Indonesia membeli 3-5 game yang sama untuk mencari satu
yang berjalan dengan baik. Lebih mudah membeli yang original, bukan?
3. Bug dan Restart
Nice!
Ini adalah permasalahan yang masih sering dikeluhkan oleh gamer di
seluruh dunia, bahkan hingga saat ini. Walaupun perkembangan video game
menunjukkan tren yang sangat positif, namun bukan berarti masalah klasik
di masa lalu dapat teratasi secara tuntas. Salah satu bukti paling
nyata? Hadirnya bug di dalam game. Bug yang membuat game berjalan tidak
semestinya memang harus diakui menyebalkan. Musuh yang tidak bisa mati,
pintu yang tak mau terbuka, konversasi yang tidak ter-trigger, atau
karakter yang tidak mau bergerak menjadi hal yang sering ditemukan.
Tidak akan menjadi masalah jika bug ini bisa disembuhkan dengan hanya
bergerak atau menunggu. Menjadi sesuatu yang menyebalkan ketika cara
“menyembuhkannya” hanya bisa dilakukan melalui restart. Apalagi ketika
posisi Anda jauh dari tempat save terakhir. Facepalm.
2. Your Save Data is Corrupted!
Nooooooo….!!!!
Hal apa yang paling penting dan harus Anda lakukan ketika memainkan
sebuah game? Jawabannya adalah Save. Menyimpan data permainan dan
melanjutkannya adalah hal paling esensial di dalam sebuah video game.
Hampir mustahil bagi seorang gamer untuk memiliki ketahanan tubuh yang
super kuat hingga dapat menamatkan sebuah game yang membutuhkan puluhan
jam permainan tanpa save. Saya yakin Anda juga mengamini ini. Namun apa
yang terjadi jika Anda menemukan jantung permainan Anda ini ternyata
hancur begitu saja? Setelah puluhan jam permainan dan kerja keras yang
Anda curahkan, Anda harus menghadapi kenyataan keras bahwa permainan
Anda tidak bisa dilanjutkan karena suatu sebab. Membaca tulisan “Your
Save Data is Corrupted!” di layar kaca adalah mimpi terburuk yang bisa
seorang gamer hadapi.
1. Padam Listrik
Anyone there?!
Masalah yang mungkin tidak dihadapi oleh gamer luar negeri, namun
seringkali dihadapi oleh gamer Indonesia. Masalah klasik yang sudah
sering memicu berbagai protes dan kritik ini juga memiliki pengaruh yang
besar terhadap kehidupan gaming seorang gamer. Tidak ada satupun hal di
dalam list yang dapat mengalahkan pemadaman listrik yang dilakukan oleh
PLN. Apalah arti sebuah mesin gaming tanpa listrik? Apalah arti sebuah
TV / monitor tanpa listrik? Apalagi jika pemadaman ini dilakukan secara
tiba-tiba dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Jika hal ini terjadi
saat Anda sedang memainkan sebuah game, maka gejolak emosi sudah pasti
akan membuat mood Anda hancur seketika dengan keinginan mengumpat yang
tinggi. Bayangkan saja, jika Anda baru saja melakukan farming selama
berjam-jam dan tidak ada yang sempat terekam karena pemadaman. What the….*piiiippp*..
Bagi Anda yang gamer, 10 kejadian di atas tentu menjadi mimpi buruk
yang tidak ingin Anda hadapi. Kejadian yang akan membuat perasaan Anda
hancur berantakan dan buruk sepanjang hari. Sesuatu yang bagi mereka
yang awam, mengherankan dan absurd. Namun kecintaan dan adiksi terhadap
video gaming memang harus diakui, mampu membuat sebuah ikatan seperti
ini. Keseriusan dan dedikasi yang Anda tunjukkan seperti terenggut
begitu saja ketika salah satu kejadian di atas menerjang. Sangat
menyebalkan.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Adakah kejadian paling menyebalkan
yang menurut Anda harus dimasukkan ke dalam list di atas? Jika ada,
jangan ragu untuk berbagi pengalaman dan pemikiran dengan yang lain.
Feel free to comment!
Don’t mess with me!
0 Comments:
Post a Comment