Caranya, mahasiswa tersebut memanfaatkan teknologiinfrared pada kamera Kinect untuk menangkap gambar. Lalu data yang berhasil direkam itu diolah melalui laptop dan diterjemahkan menjadi instruksi audio, kemudian disalurkan via headset bluetooh.
Hasilnya? Berdasarkan percobaan yang dilakukan, Kinect mampu mengenali beberapa kondisi lingkungan. Misalnya jalan berliku, atau menemui jalan buntu. Tak hanya itu, alat ini juga mampu mengukur jarak antara pengguna dengan objek di depan.
Sebagi contoh, jika Anda berjalan ke arah pintu output-nya akan berbunyi, "Sampai di pintu pada hitungan 3,2,1, buka pintu sekarang," tulis mahasiswa tersebut pada blog resminya.
Dikutip dari Slashgear, cara demikian dijanjikan dapat membantu para tuna netra bernavigasi. Dan temuan ini dinamakan Navigational Aids for the Visually Impaired
2 Comments:
Stunning page you've got built. I have discovered this informative web site whilst searching google and yahoo and now I gotta state effort excellent spent on google.
Great site. Keep doing.
Post a Comment