Ya, gadget itu diperkenalkan pada event CeBIT, pameran teknologi tahunan terbesar dunia di Hanover.
Perangkat ini menggunakan beberapa kamera inframerah untuk membaca gerakan tangan seseorang dan seketika mengirimkannya ke layar interaktif di jendela toko.
Pejalan kaki hanya tinggal berdiri sekira tiga kaki dari jendela toko dan menunjuk item pilihan mereka dengan mengakses menu di layar televisi yang menampilkannya dalam bentuk tiga dimensi, lengkap dengan daftar harga, warna serta ketersediaan barang.
Untuk membeli barang yang diinginkan, pelanggan tinggal memindahkan anak panah di layar ke ikon kasir, mengkliknya dan merampungkan proses pembelian dengan menempelkan ponsel ke kaca.
"Penggunaannya aman, mudah dan tentu saja bisa diakses setiap saat, 24 jam sehari, tujuh hari dalam seminggu," ucap Paul Chojecki, ilmuwan dari Heinrich Hertz Institute di Berlin, yang mengembangkan gadget ini.
"Selama beberapa lama, kegiatan belanja interaktif merupakan standar operasional di internet. Kini, kami memindahkan teknologi ini kepada pejalan kaki di wilayah pertokoan, di mana perangkatnya sepenuhnya berada di balik jendela," tambah Chojecki seperti disitat Daily Mail.
"Sistem ini tidak menyimpan data personal apapun dan hanya koordinasi dari bagian tubuh yang terdeteksi yang akan diteruskan ke visualisasi," pungkasnya.
Perangkat ini disinyalir memiliki harga kurang dari 100 poundsterling dalam kurun dua tahun mendatang, saat toko-toko di seluruh dunia siap menggunakan gadget tersebut.
1 Comments:
HellO!...
Hello! How are you? Want to exchange the trackbacks? I have posted to my blog, you can check! Thanks. :)))...
Post a Comment