Misalnya ketika kita ingin download Mozilla Firefox, maka yang kita dapatkan adalah aplikasi yang hanya berukuran sekitar 400 KB. Setelah dijalakan, aplikasi inilah yang akan mengunduh aplikasi Mozilla Firefox yang sebenarnya. Kemudian apa yang salah dengan teknik semacam ini ?
Cnet menuliskan bahwa teknik ini salah satu tujuannya agar ketika download terputus, maka kita tidak harus mengulang dari awal. Sebenarnya fitur tersebut yang menjadi masalah, tetapi aplikasi 400 KB tersebut menambahkan aplikasi lainnya yang jika kita tidak membaca dengan benar, maka akan di install juga di komputer kita. Misalnya Babylon Toolbar seperti tampilan dibawah ini.
Di beberapa CNET download installer yang lain, kadang disertakan aplikasi lainnya. Meskipun kita memilih untuk tidak menginstall aplikasi tambahan ini, tetapi sebagian pengguna biasanya ketika menginstall program atau aplikasi hanya klik Next, Next, Next dan seterusnya. Akibatnya aplikasi yang sebenarnya tidak diperlukan dan cenderung memperlambat komputer/internet atau bahkan ‘mematai-matai’ aktivitas kita ikut terinstall.
Ciri-ciri bahwa aplikasi yang kita download dari CNET hanya aplikasi downloader, biasanya didepan aplikasi tersebut ditambahkan nama cnet, misalnya : cnet_Firefox Setup 6_0_exe.exe, cnet_ccsetup309_exe.exe, cnet_hidden_file_tool_2_0_zip.exe, dan sebagainya. Yang unik salah satu aplikasi buatan saya sendiri Hidden File Tool 2.0 yang ada di CNET juga menggunakan downloader ini yang besarnya sekitar 440 KB, padahal program aslinya hanya berukuran sekitar 36 KB (HFT Review)
Hal itu tidak hanya dilakukan oleh CNET saja, sebelumnya banyak situs download semisal Brothersoft, Softonic, Tucows dan lainnya juga menggunakan teknik ini. Oleh karena itu sebaiknya hati-hati ketika menginstall program dengan membaca langkah yang ditampilkan satu persatu. Alternatifnya, kita bisa langsung download suatu program dari pengembangnya langsung atau dari situs altertatif seperti FileHippo atau Softpedia.
Refrensi
1 Comments:
filehippo aja. simpel gak pake ribet. cnet emang favorit taon 2000 an, tapi sekarang gak lagi tuh.
Post a Comment