AlgoritmaNews Adalah Situs Berita Perkembangan Teknologi Terkini Yang Ter Update Setiap Hari | Mulai Dari Berita Teknoligi, Sains, Perbintangan, NASA, Satelit, Tips Trik Mengatasi Masalah Yang Terjadi Pada Prangkat Teknologi dan Masih Banyak Info Menarik Lainya.
Promo Web Hosting 500mb Bw Unlimited Cuma Rp.50rb Untuk 10 Pendaftar Pertama Order disini

Tidur 7 Jam Jaga Otak Tetap Tajam

By. AlgoritmaNews - Jangan remehkan waktu tidur di malam hari. Berdasarkan studi dari ilmuwan di University College London, kebiasaan tidur selama 7 jam bisa membantu mempertahankan ketajaman otak di masa tua.

Meski begitu, bukan berarti anda bisa tidur sepuas hati. Pasalnya, waktu tidur yang terlalu lama bisa menambah usia otak hingga tujuh tahun. Akibat yang sama juga dirasakan jika anda memiliki waktu tidur terlalu pendek.

Ketua tim peneliti Dr Jane Ferrie menjelaskan penurunan fungsi otak ini sama seperti halnya seperti bertambah tua empat hingga empat tahun.

"Lamanya waktu tidur biasanya berkurang seiring pertambahan usia, demikian juga fungsi kognitif otak. Jadi kami ingin melihat apakah terdapat hubungan antara perubahan pola tidur ini," jelas Ferrie kepada Telegraph.

Pada uji coba yang dilakukan Ferrie dan timnya, ditemukan bahwa orang dewasa dengan waktu tidur kurang dari enam jam dalam kurun lima tahun mengalami penurunan skor dalam tes logika dan kosakata. Mereka juga menemukan individu yang tidur lebih dari 8 jam sehari menunjukkan sinyal penurunan fungsi kognitif.

Ferrie dan timnya menemukan bahwa wanita yang tidur tujuh jam sehari memiliki skor tertinggi pada tes kognitif, sebagaimana pria dengan waktu tidur 6 hingga 8 jam.

"Kami terkejut ketika menemukan orang-orang dengan durasi tidur lebih lama ternyata memiliki skor yang lebih rendah untuk fungsi kognitif, kecuali dalam hal ingatan," lanjutnya.

"Menurut kami, hal ini ada hubungannya dengan fragmentasi tidur. Artinya, meskipun seseorang tidur cukup lama, belum tentu tidur mereka 'berkualitas'. Kami menghitung perubahan tidur ini membuat fungsi kognitif otak berkurang, sama seperti seseorang yang bertambah tua empat hingga tujuh tahun," papar Ferrie lagi.

Peneliti menggunakan data dari survei jangka panjang terkait kesehatan publik, yang diketahui sebagai studi Whitehall II dan diisi oleh sekira 5.431 partisipan berusia 35 hingga 55 tahun. Mereka diminta untuk menyelesaikan enam tes kognitif yang mencakup uji logika, kosakata, kefasihan berbicara serta ingatan.

0 Comments:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

Loading..

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More