Presiden Venezuela Hugo Chavez mengutuk serangan udara NATO yang menewaskan salah satu putra Moammar Khadafi dan tiga cucunya.
Chavez juga mempertanyakan bagaimana mungkin para pemimpin Eropa seperti Spanyol, Prancis, dan Italia bisa terus mendukung serangan udara di Libya. Demikian seperti dilansir Associated Press.
Chavez, yang merupakan sekutu Khadafi, bersama sekutu Amerika Latin lainnya seperti Kuba dan Bolivia, telah menganjurkan diadakannya perundingan untuk menyelesaikan konflik di Libya.
Chavez mengkritik Pemerintah Amerika Serikat dan NATO atas serangan udara yang dilakukan di Libya, dan menyebut intervensi militer tersebut sebagai kegilaan. Dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi, Chavez yakin perintah serangan tersebut adalah untuk membunuh Khadafi.
“Saya heran kenapa Eropa bisa mendukung serangan udara ini,” ujar Chavez.
0 Comments:
Post a Comment