Awan tersebut melayang layaknya helikopter dan dapat dikendalikan dari jarak jauh untuk melindungi penonton. Di Lulanic Iconic Stadium, awan robot ini dapat melindungi 86.250 penonton. Ia dapat diatur agar bergerak mengikuti arah Matahari sehingga penoton di stadion tetap terlindungi.
Awan tersebut melengkapi sistem pendingin yang sudah dirancang di stadion. Secara arsitektural, Foster and Partners sudah mendesain stadion yang memanfaatkan limpahan sinar matahari sebagai sumber listrik. Salah satunya untuk menghidupkan pendingin.
Pada saat FIFA mengumumkan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, Desember tahun lalu, Qatar dengan cepat bereaksi terhadap segala keragu-raguan, termasuk masalah temperatur yang tinggi. Pada musim panas, temperatur di Qatar bisa mencapai sekitar 48 derajat celsius. Selain masalah temperatur, Qatar juga dihadapkan pada masalah keamanan dari terorisme dan perlakuan terhadap wanita.
3 Comments:
This is a fantastic web page, could you be interested in doing an interview about just how you designed it? If so e-mail me!
We are getting ready to go to Qatar in 2015, I really enjoy reading about it, People and Places in Qatar are truly fascinating
Thanks to the Rush Limbaugh wannabees this sort of talk is usually taken at face value.
Post a Comment