Di beberapa spesies, diketahui bahwa laba-laba betina memakan jantannya, akan tetapi penelitian ini malah menemukan kebalikannya. Demikian seperti yang dikutip dari BBC.
Laba-laba Serigala jantan yang diteliti kawin dengan betina muda dan memakan betina tua. Para ilmuwan melihat ini karena kerasnya habitat, yang menyebabkan sang jantan memangsa betina demi makanan.
"Hal ini bukan saja laporan kasus yang pertama, tapi juga merupakan sesuatu yang sangat langka di dunia binatang," ujar Dr. Anita Aiseberg Clemente Estable Institute of Biological Research.
Spesies yang diteliti, Laba-laba Serigala (Allocosa Brasiliensis), adalah jenis laba-laba malam hari yang ditemukan di daerah pinggir sungai Amerika Selatan dan pinggir pantai Samudera Atlantik.
Ilmuwan mempelajari Laba-laba Serigala karena spesies tersebut merupakan indikator sehat tidaknya suatu habitat di tepi pantai.
Setelah meneliti perilaku dari laba-laba ini, Dr. Anita Aisenberg dan timnya dari Clemente Estable Institute of Biological Research, Montevideo, langsung mencari penjelasannya.
"Laba-laba pada umumnya, betinanya berukuran lebih besar dari jantannya. Lalu betina juga memakan jantannya," jelasnya.
Untuk kasus Allocosa Brasiliensis, para ilmuwan menemukan bahwa kaum jantan mendominasi, dan hal ini merupakan suatu kejanggalan.
Penemuan ini dipublikasikan di Biological Journal of the Linnean Society
0 Comments:
Post a Comment