Perusahaan tersebut memperkenalkan produk teknologi panel surya baru yang disebut kontainer solar panel, dilengkapi modul solar dan 48 baterai, di kantor Panasonic Gobel Indonesia Jakarta, Rabu.
Menurut Presiden Direktur Panasonic Gobel Indonesia Ichiro Suganuma, panel surya tersebut dapat membangkitkan listrik secara mandiri dengan daya rata-rata enam kWh per hari sepanjang tahun sesuai kebutuhan.
"Ini bisa tetap digunakan meski tidak setiap hari ada matahari. Ada baterai penyimpan energi yang bisa tahan selama dua hingga tiga hari," katanya.
Energi listrik dari panel surya tersebut, menurut dia, selanjutnya dapat digunakan untuk menghidupkan berbagai alat elektronik seperti lampu, televisi, kulkas dan yang lainnya.
"Akan lebih baik kalau pakai perangkat elektronik hemat energi," kata dia.
Selain untuk keperluan rumah tangga, dia menjelaskan, kontainer panel surya juga dapat digunakan sebagai penyedia energi listrik pada toko retail serta fasilitas kesehatan, pendidikan, dan komunikasi.
Ichiro menjelaskan pula bahwa saat ini pihaknya belum memasarkan produk tersebut di Indonesia.
"Mau ujicoba dulu. Targetnya bisa segera di pasarkan karena potensi pasarnya cukup besar, penduduk pedesaan yang belum bisa mengakses listrik masih banyak," katanya.
Pada tahap awal, kata dia, uji coba perangkat panel surya tersebut akan dilakukan di daerah-daerah yang aliran listriknya terganggu karena bencana.
"Kami mau bikin rencana dengan Palang Merah Indonesia (PMI), mau dikirim kemana saja nantinya sesuai dengan kebutuhan. Ini akan menjadi bagian dari pelaksanaan tanggungjawab sosial perusahaan kami," katanya.
0 Comments:
Post a Comment