Siswa Didapati Bawa Kondom dan Simpan Video Porno

By. AlgoritmaNews - Sembilan pelajar SMP dan SMK di Kabupaten Mimika, terjaring razia oleh Satuan Perintis dan Polwan Polres Mimika. Satu di antara mereka tertangkap membawa lima bungkus kondom. Sebagian besar diantaranya membawa handpone yang menyimpan video seronok. Lebih miris lagi, ada oknum yang juga mengkonsumsi minuman beralkohol.

Sembilan pelajar itu terjaring polisi di warung kopi, Jalan Budi Utomo, sekitar depan SMP Negeri 2 Mimika. Dua diantaranya merupakan siswi salah satu SMP berinisial IS dan SL. Sementara enam lainnya merupakan siswa dari sebuah SMK berinisial CI, NR, DD, AW, IS dan Am. Kemudian yang berinisal RK berasal dari sebuah SMP lainnya.

Kesembilan oknum pelajar tersebut terjaring sekitar pukul 09.30 WIT. Mereka mengenakan seragam sekolah lengkap sedang asik minum kopi dan makan di sebuah warung. Tiba-tiba polisi datang.

Dalam rangka melakukan pembinaan, polisi kemudian menggiring mereka ke Pos Perintis di eks Pasar Swadaya dengan menggunakan mobil angkutan umum. Tiba di Pos Perintis, para pelajar tersebut disuruh berdiri berjejer, kemudian ditanyai perihal keberadaan mereka di warung kopi pada saat jam belajar di sekolah.

Kepada polisi, kesembilan oknum pelajar tersebut mengaku mereka keluar sekolah karena tidak mendapat pelajaran. Curiga dengan tingkah para pelajar tersebut, polisi kemudian menggeledah angkutan umum yang digunakan mengangkut mereka. Polisi terkejut saat menemukan lima bungkus kondom ditemukan di bawah jok mobil.

Awalnya semua pelajar tersebut membantah sebagai pemilik kondom tersebut. Setelah diinterogasi lebih jauh, Am mengaku kalau kondom tersebut miliknya. Namun kepada polisi Am beralsan bahwa kondom tersebut milik kakaknya. "Itu (kondom, red) kakak saya punya, dia ambil di rumah sakit,"tutur Am.

Polisi kemudian menyita kondom tersebut sebagai barang bukti. Handpone-handpone mereka juga disita untuk diperiksa. Ironisnya oknum-oknum pelajar yang masih duduk di bangku kelas 1 dan II SMP dan SMK ini menyimpan video porno.

Melihat tingkah kesembilan pelajar tersebut, polisi kemudian menghubungi orang tua masing-masing untuk datang ke Pos Perintis. Beberapa saat kemudian, orang tua yang hadir berang melihat tingkah anaknya. "Kita sudah larang-larang tapi tidak mau dengar," cestus salah satu orang tua siswa.

Sementara itu kepada Radar Timika (JPNN Group), Am yang mengaku membawa kondom mengatakan, meski dirinya membawa kondom, tapi ia bukan oknum pelajar yang melakukan free sex, termasuk rekan-rekan lainnya.

Mengenai keberadaan mereka di luar sekolah, dikatakan Am dan rekan-rekannya, karena ruangan sekolah sedang dipakai untuk tes calon karyawan di salah satu perusahaan swasta di Mimika. "Kita tidak pernah bolos, ini baru pertama kali,"aku mereka. Polisi setelah memberi pembinaan, oknum-oknum pelajara ini kemudian dikembalikan ke orang tua masing-masing dengan catatan tidak lagi mengulangi perbuatan mereka.

Anggota Polres Mimika, Brigadir Merfin kepada wartawan mengatakan oknum pelajar yang terjaring razia itu sebelimnya sudah dipantau polisi. "Wajah-wajah mereka ini sudah tidak asing kagi, kita sering pantau," ujarnya.

Posted in: News,Porno,Sekolah,Siswa,Video