SoHo, sebuah Heliospheric Observatory yang merupakan operasi gabungan Eropa dan AS tersebut, merupakan pesawat tanpa awak pertama yang melihat komet tersebut menabrak matahari. Komet tersebut menimbulkan ekor yang panjang sebelum menghilang setelah tertelan matahari.
Komet tersebut masuk ke dalam daftar 10 komet teratas dari 2 ribu komet yang pernah dilihat oleh SoHo menabrak matahari, semenjak pertama kali diluncurkan pada tahun 1995. Demikian seperti yang dikutip dari SkyMania.
Satelit kembar NASA lainnya yang bernama Stereo juga melihat peristiwa tersebut dari sudut pandang yang berbeda. Komet tersebut diidentifikasi sebagai jenis Kreutz, sebuah pecahan dari komet raksasa yang terpisah dari bagian aslinya, sekira 2 ribu tahun yang lalu, mungkin dikarenakan orbitnya yang dekat dengan matahari.
Jenis komet Kreutz ini dinamakan setelah Heinrich Kreutz, seorang ahli astronomi Jerman abad 19, yang mempelajari komet-komet yang menabrak matahari, yang dianggap sebagai hal lumrah.
Sebelumnya tidak ada komet yang begitu dekat dengan Matahari, meski pada bulan Maret 2010 melalui coronograph SoHo, terdeteksi pula sebuah komet jenis Kreutz juga mendekati Matahari, dan mungkin akan mengalami nasib yang sama dengan yang lain.
Refrensi
0 Comments:
Post a Comment