Seperti dirilis Space.com, 21 Juli, Teleskop Hubble mendeteksi kehadiran benda seperti asteroid kecil yang mengelilingi Pluto. Obyek atau satelit ini kemudian dikenal dengan identitas P4. Ini merupakan satelit keempat yang ditemukan mengelilingi Pluto setelah Nix, Hydra, dan Charon.
Satelit terbaru ini kemungkinan besar akan diberi nama Cerberus. Alan Stern, ilmuwan yang membidangi tentang planet, mengungkapkan, temuan terbaru tentang satelit keempat Pluto ini sebetulnya tidak mengejutkan. Salah satu temuan terbaru lainnya adalah fakta bahwa Pluto ternyata memiliki atmosfer yang terdiri dari nitrogen, karbon monoksida, dan gas metana.
Ia meyakini, akan masih ada kejutan lainnya yang belum banyak diungkap dari Pluto. Jaraknya yang sangat jauh menyulitkan pengamatan obyek tata surya ini. Jarak dari Puto ke Matahari adalah 5,87 miliar kilometer atau 39 kali lipat jarak Matahari ke Bumi.
Untuk lebih mengetahui detail mengenai Pluto, NASA meluncurkan wahana New Horizons pada Januari 2006. Untuk mencapai Pluto, dibutuhkan waktu setidaknya sembilan tahun. Wahana ini diperhitungkan akan mulai mendekati Pluto pada Juli 2015 dan mulai melakukan pengamatan di sana.
0 Comments:
Post a Comment