Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, setelah 14 tahun bergulir, RoboCup yang digelar tahun ini dirancang untuk menyiapkan robot pesepakbola yang lebih canggih. Bahkan mereka digadang-gadang dipersiapkan untuk mengalahkan pesepakbola manusia pada tahun 2050 mendatang.
Dilansir BBC dan dikutip, kompetisi ini bertujuan mengerahkan inovasi dalam pembuatan robot. Dalam pertandingan sepakbola, para robot dilatih menangani berbagai masalah.
Tak hanya menghadapi masalah dasar seperti vision atau penglihatan, robot-robot ini juga harus bisa bekerja sama sebagai satu tim. Semua robot yang bermain harus bersifat otomatis, kendati mesin dapat menyampaikan informasi secara wireless.
RoboCup selalu mengalami perkembangan kualitas robot maupun jumlah peserta yang mengikutinya. Pada 2010, sekitar 500 tim dari 40 negara termasuk diantaranya Iran, Taiwan dan Chile ikut ambil bagian dalam perhelatan ini.
0 Comments:
Post a Comment