AlgoritmaNews Adalah Situs Berita Perkembangan Teknologi Terkini Yang Ter Update Setiap Hari | Mulai Dari Berita Teknoligi, Sains, Perbintangan, NASA, Satelit, Tips Trik Mengatasi Masalah Yang Terjadi Pada Prangkat Teknologi dan Masih Banyak Info Menarik Lainya.
Promo Web Hosting 500mb Bw Unlimited Cuma Rp.50rb Untuk 10 Pendaftar Pertama Order disini

Ternyata Pesawat Terbang Sebabkan Hujan di Bandara

By. AlgoritmaNews - Pesawat terbang yang melewati awan Super dingin di sekitar bandara dapat menyebabkan kondensasi yang menghasilkan lebih banyak salju dan hujan di sekelilingnya.

"Saat pesawat lepas landas ke udara, ia mencatat, bahwa mereka menghasilkan ekstra partikel es karena melawan angin yang ada di bandara. Hasilnya benar bahwa ada salju yang berada di atas Bandara. Ini membuktikan bahwa pesawat membutuhkan lebih banyak de-icing," jelas Andrew J. Heymsfield Pusat Nasional untuk Riset Atmosfer di Boulder, seperti dilansir melalui Strait Times.

De-icing ialah pengangkatan es dan salju dari permukaan, ini merupakan aplikasi bahan kimia yang tidak hanya menghilangkan es, tetapi menunda reformasi es dalam jangka waktu tertentu atau mencegah perekatan es agar pemindahan mekanik lebih mudah.

Peneliti telah melakukan penelitian pada enam bandara komersial, mereka menemukan bahwa salju pada bandara tersebut meningkat dan curah hujan terjadi di mana lubang awan yang aneh muncul, biasanya berjarak 100 km dari bandara dan cenderung terdapat pada ketinggian yang lebih tinggi di atas awan.

Penambahan hujan atau salju terjadi ketika kondisi di awan super dingin. Itu berarti awan terbuat dari tetesan air yang lebih dingin dari titik beku. Ternyata, ketika sebuah pesawat melewati salah satu awan terjadi pergerakan udara di sekitar ujung baling-baling atau di atas sayap pesawat jet. Ini dapat menyebabkan pendinginan secara tiba-tiba di udara yang terkadang sampai ke titik kritis dimana menghasilkan tetesan beku.

Mereka kemudian dapat jatuh ke bumi sebagai salju atau hujan, tergantung pada apakah ada udara yang cukup hangat untuk mencairkan mereka dalam perjalanannya ke bawah.

Tapi hal itu masih belum bisa menjelaskan mengapa lubang dan kanal selalu meluas, jauh lebih besar daripada pesawat yang melewati awan.

Jadi, mereka menggunakan model komputer untuk mempelajari apa yang terjadi, dan menemukan bahwa panas yang dilepaskan ketika air membeku dapat menghangatkan udara di sekitarnya, menyebabkan udara bergerak ke atas hingga sampai di tengah lubang dan menyebar untuk berpindah ke bawah.


refrensi 

0 Comments:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

Loading..

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More