Pertama-tama kita buka halaman kerja baru pada Adobe Illustrator. Setelah itu membuat objek baru. Kali ini, saya membuat objek baru yang sederhana, berasal dari objek dasar dan beberapa kali bentukan dari pen-tool. Jadilah sebuah gambar silouet berbentuk kepiting dan kepala panda.
Mungkin muncul pertanyaan, “Mengapa Silouet”? Hal ini dikarenakan keterbatasan dari Illustrator sendiri yang hanya mampu membuat transformasi objek (lewat Blend Tool) sederhana. Anda bisa sebenarnya apabila memadukan objek yang rumit, hanya saja hasilnya tidak akan begitu menggembirakan.
Sesudah membuat objek yang diinginkan, maka kita harus menyeleksi salah satu objek untuk digabungkan. Karena sebaiknya objek tersebut menjadi satu dan tidak terdiri atas beberapa bagian yang berbeda.
Nah, garis-garis yang ada pada bagian ini menunjukkan bahwa objek tersebut masih belum menjadi satu. Untuk menggabungkannya, kita bisa menggunakan “Pathfinder”, yang dapat dipanggil melalui menu “Window”.
Setelah semua objek tadi ter-seleksi, maka kita bisa segera menyatukannya dengan memilih funsi pertama pada “Shape Modes”. Setelah itu pilih “Expand” untuk menyatukan beberapa objek tadi menjadi satu bagian.
Nah, objek pun sudah menjadi satu. Lakukan hal yang sama pada objek satunya agar mendapatkan dua objek yang utuh.
Setelah mendapatkan dua buah objek yang tunggal, maka sekaranglah saatnya melakukan transformasi. Caranya, seleksi kedua objek tersebut. Anda sebaiknya memberi jarak yang cukup agar nantinya bisa memuat banyak objek.
Setelah menyeleksi kedua objek tersebut, pilihlah Object –> Blend –> Blend Options
Lalu akan muncul opsi seperti berikut ini. Untuk contoh kali ini saya memilih Specified Steps dengan value “3″ yang menandakan berapa jumlah objek tambahan yang akan muncul, lalu orientasi di sebelah kiri.
Setelah itu, kita melakukan langkah terakhir, yaitu Blend -> Make ( atau Alt + Ctrl + B) Untuk membuat objek tambahannya.
Nah, objek transformasi pun sudah jadi. Terlihat disana bahwa bentuk silouet dari kepiting perlahan-lahan berubah menjadi kepala panda secara otomatis. Tentu saja dengan memperbanyak jumlah value pada steps, transformasinya akan semakin halus. Hal ini juga menjadikan jarak antar objek yang sempat saya singgung menjadi penting karena jika terlalu berdempetan, maka objek akan tertumpuk.
Anda bisa memainkan transformasi dengan objek yang berbeda warna maupun mengubah letaknya seperti yang ditampilkan pada contoh di bawah ini. Untuk mengubah letaknya cukup drag & drop layaknya melakukan pemindahan objek pada umumnya dengan “selection tools” (berbentuk panah putih). Disini saya juga memperbanyak jumlah value steps-nya menjadi 5.
Tentunya dari contoh yang sederhana ini Anda bisa mencoba melakukan transformasi pada objek yang lebih rumit. Ketika Anda ingin menjadikan beberapa objek, Anda bisa menggunakan Object –> Expand.
Selamat bereksperimen
0 Comments:
Post a Comment