Spesies jamur baru tersebut memiliki warna oranye cerah serta beraroma buah dan sedikit apak. Dennis Desjardin dari San Fransisco University mengatakan, spesies ini adalah satu dari hanya dua spesies yang termasuk dalam genus Sporangiforma.
Jamur yang tergolong dalam genus itu memiliki ciri unik. "Ini seperti sponge yang memiliki lubang besar. Ketika sedang basah, lembab dan segar, anda bisa memeras airnya dan jamur ini akan kembali ke ukuran semula. Kebanyakan jamur tak begitu," kata Desjardin.
Desjardin mengungkapkan, masih banyak spesies jamur yang belum ditemukan. "Kita harus mengeksplorasi hutan di dunia, menghabiskan waktu berbulan- bulan untuk mengoleksi dan fokus ke grup tertentu. Jika kita melakukan itu, 25-20% yang ditemukan adalah spesies baru," kata Desjardin.
Spongiforma squarepantsii ditemukan pada tahun 2010. Desajardin terlibat dalam proses mendeskripsikan jamur SpongeBob itu dan mempublikasikan hasilnya di jurnal Mycologia. Menurut Desjardin, kebanyakan spesies jamur yang belum ditemukan berasal dari kelompok selain cendawan.
0 Comments:
Post a Comment