Sebanyak 43 persen gamer yang secara eksklusif hanya memainkan konsol Nintendo. Sementara, 39 persen lainnya mengaku menggunakan konsol Nintendo maupun konsol lain dari kompetitor. Demikian seperti dilansir IT Pro Portal.
Nintendo berhasil meningkatkan angka penjualan mereka dalam beberapa tahun terakhir. Tingginya popularitas Wii juga membantu Nintendo bersaing dengan dua kompetitor utamanya, PlayStation 3 (Sony) dan Xbox 360 (Microsoft).
Belum lama ini, Nintendo mengejutkan banyak orang ketika menggelontorkan konsol game terbarunya, Wii U. Sayang, konsol yang dilengkapi dengan layar televisi ini rupanya tidak diterima baik oleh kalangan investor.
Saham Nintedo di Tokyo tercatat mengalami penurunan signifikan setelah konsol Wii U dipamerkan di ajang E3 di Los Angeles, pekan lalu. Sejumlah analis mengklaim penurunan nilai saham ini terjadi karena pihak investor yang skeptis dengan penjualan Wii U.
Analis industri Michael Pachter mengklaim peluncuran Wii U terlambat dua tahun, mengingat konsol HD lain sudah memiliki pasar yang bagus ketimbang Wii U.
Pachter juga mencatat bahwa, bergantung pada harga, sistem ini akan menjadi "sukses fenomenal atau kegagalan fenomenal."
"Bundel Kompetitif untuk Xbox 360 dengan Kinect dan PS3 dengan Move cenderung harga di bawah USD300, dan Wii U harus bisa mengimbanginya," jelasnya.
0 Comments:
Post a Comment