Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, mengungkapkan mobil teropong ini merupakan bagian dari observatori planetarium dan dirancang khusus untuk memberikan pelayanan yang lebih pro aktif kepada para pelajar dan masyarakat luas.
Dengan adanya peralatan baru super canggih ini dapat mencerdaskan masyarakat dan membangkitkan para pelajar di DKI agar lebih mencintai ilmu astronomi. “Masyarakat tak perlu takut melihat matahari langsung karena alat tersebut sudah dilengkapi dengan filter, sehingga tidak merusak mata,” tandasnya, saat meluncurkan mobil teropong di halaman Kantor Dinas Pendidikan.
Mobil teropong merupakan ‘laboratorium’ astronomi yang bergerak karena menggunakan kendaraan sebagai landasan teropong. Juga dilengkapi sarana dua LCD-TV yang diperuntukan bagi tayangan langsung peneropongan untuk keperluan pendidikan.
Kata Taufik Yudi Mulyanto, dapat merangsang pihak lain untuk mendalami dan mengembangkan ilmu-ilmu astronomi. ”Mobil teropong ini akan terus diberdayakan semaksimal mungkin dalam penyebarluasan informasi pada masyarakat.”
Kepala UPT Planetarium dan Observatorium Jakarta, Delly Indirayati, mengungkapkan rencananya mobil teropong diluncurkan ke sekolah-sekolah mulai April 2011. Sasaran awal sekolah dasar di pinggiran ibukota. seperti SDN di kawasan Ujung Menteng (Jaktim) Kamal (Jakbar), Cilincing (Jakut), Jagakarsa (Jaksel) dan SDN di Jakpus.
Mobil teropong juga dilengkapi alat teropong berupa Giant Binokuler buatan Jepang dan dua teleskop buatan Amerika Serikat. Serta, dua unit LCD-TV ukuran 29 inci yang dipasang di body mobil.
0 Comments:
Post a Comment