Dikutip dari PCWorld, Baidu telah mengujicoba versi beta browser yang belum teridentifikasi namanya itu. Si browser bakal terintegrasi dengan aplikasi pencarian Baidu. User konon tidak hanya bisa melakukan pencarian online dengannya namun juga meluncurkan aplikasi di dalam browser.
Selain itu, sekuriti juga tidak diabaikan. Browser yang akan berfungsi di OS Windows ini dikatakan cukup mumpuni untuk berlindung dari malware ataupun website jahat. Hanya saja peruntukannya agaknya hanya untuk pasar lokal karena bahasa di browser adalah bahasa China.
Baidu saat ini memegang 75,5% market share di pasar mesin cari online di China. Ia mengalahkan Google dengan jarak cukup lebar.
Namun di ranah browser, penguasa dominan adalah Internet Explorer dari Microsoft, dengan pangsa pasar mencapai 83%. Kekuasaan IE ini dinyatakan karena banyak user internet di negeri itu yang tidak menyadari kehadiran browser lain, yang mungkin lebih tangguh dari IE.
Dominasi IE dianggap masih mungkin terpatahkan. Beberapa browser buatan lokal mulai diciptakan dan dinyatakan memudahkan user setempat dalam mengakses internet, termasuk calon produk Baidu.
"Pasar web browser masih bisa berubah. Saya kira masih ada kesempatan untuk Baidu," tukas Liu Ning dari lembaga Digital China.
0 Comments:
Post a Comment