2.800 Kamar di Bali 'Hilang' Akibat Tsunami Jepang

By. AlgoritmaNews - Bencana gempa dan tsunami yang melanda Jepang agaknya berdampak langsung terhadap sektor industri pariwisata Bali. Diprediksi terjadi 2.800 pembatalan kamar hotel oleh wisatawan dari Negeri Matahari Terbit itu.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI), Kabupaten Badung Rai IGN Rai Suryawijaya, mengatakan dari prediksi dampak pascatusnami di Jepang, maka Bali akan kehilangan banyak kesempatan untuk didatangi wisatawan dari negeri sakura.

"Ya jelas berdampak, kita ketahui orang Jepang khan punya solidaritas negeri cukup tinggi. Saat ini perhatian mereka tertuju untuk rescue korban tsunami dan radiasi nuklir Fukushima, sehingga warga yang berlibur ke luar negeri akan berkurang," kata Rai Suryawijaya.

Dia memperkirakan pascabencana di Jepang, akan terjadi penurunan jumlah wisatawan yang akan berlibur ke Bali atau Indonesia bahkan seluruh dunia. "Perkiraan saya penurunannya sekira 60 persen," tegas Rai Suryawijaya yang juga Wakil Ketua PHRI Bali ini.

Ia menyebutkan dari informasi kalangan hotel di Kabupaten Badung dan Denpasar saja, sekira 2.800 room net, telah dibatalkan oleh wisatawan Jepang lewat maskapai atau perwakilan travel agen. Akibatnya, Bali telah kehilangan "lost potensial" cukup besar sebagai dampak pembatalan kunjungan turis Jepang.

"Kalau net kamar rata-rata Rp100 dolar saja, berapa kita akan kehilangan potensi bisnis ini," katanya menegaskan.

Seperti diketahui turis asal Jepang dari pengalaman berturut-turut menempati 10 besar jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia, khususnya Bali.

Hanya saja, pihaknya mengingatkan meski pariwisata Bali kehilangan banyak tamu asal Jepang, namun kalangan perhotelan tidak perlu kkawatir, sebab masih banyak potensi pasar yang bisa digarap seperti negara Asia lainnya serta Eropa.

Diharapkan musibah warga negara Jepang bisa segera melakukan recovery, sehingga bisa cepat membangun negaranya agar pulih kembali. "Warga Jepang saya lihat mereka sangat siap sekali, cepat bisa pulih ya mungkin recovery sampai bulan Oktober mendatang, sudah bisa pulih negaranya," harap dia.

Sehingga diperkirakan pada tahun 2012 mendatang, kondisi Jepang sudah benar-benar pulih dan wisatawan asal negara raksasa industri Asia itu, mulai banyak datang lagi ke Bali dan Indonesia umumnya.

Posted in: Bali,Jepang,Lain-lain,Tsunami,Wisata