Sejumlah pihak menyebut Disco Messenger sebagai aplikasi 'rahasia', karena tidak menampilkan nama perusahaan asal Mountain View itu. Memang, aplikasi tersebut dirilis oleh Slide, perusahaan yang dibeli Google seharga USD182 juta, Agustus 2010 lalu. Demikian yang dilansir Digital Trends.
Seperti kebanyakan aplikasi group messaging, Disco memungkinkan penggunanya membuat grup dan mengirimkan pesan kepada seluruh anggota grup itu secara serempak.
Saat ini, Disco baru tersedia untuk para pengguna iPhone sebagai aplikasi mobile, dan bisa juga diakses melalui Disco.com. Tech Crunch menyebutkan, Google merogoh kocek hingga USD255 ribu untuk membeli domain tersebut pada Domainfest, tahun lalu.
Digital Trends yang sudah melakukan ujicoba terhadap aplikasi anyar itu menilai Disco sebagai aplikasi yang cukup baik dan lebih ‘sederhana’ ketimbang para kompetitornya seperti GroupMe dan Beluga.
Namun, Disco memiliki kelemahan besar dalam hal manajemen grup. Untuk mengupdate sebuah grup, pengguna terlebih dulu harus mengirim pesan ke pihak Disco dengan nama dan nomor telepon mereka.
Pengaturan grup ini juga bisa dilakukan melalui situs resmi Disco, yang sebenarnya jauh lebih sederhana ketimbang melakukannya melalui ponsel.
0 Comments:
Post a Comment