"Baik si anak maupun keluarganya tidak menyadari kalau ia sedang hamil, dan tidak ada tanda-tanda eksternal yang menunjukkan kehamilan itu," kata juru bicara dinas sosial sebagaimana dikutip The Telegraph. Juru bicara itu menambahkan, ia tidak tahu berapa bulan usia kehamilan remaja tersebut.
Remaja putri itu, dari Groningen di utara Belanda, sedang mengikuti perjalanan sekolah pada hari Selasa minggu lalu dengan teman-teman sekelasnya ketika dia mulai merasa perutnya kejang-kejang. Seorang supervisor yang merasa curiga lalu memanggil petugas layanan darurat. Ketika staf ambulans tiba, mereka melihat gadis itu segera akan melahirkan. Mereka lalu bergegas ke sebuah gedung di dekat lokasi itu dan remaja tersebut melahirkan bayinya di sana.
Remaja itu dan bayinya berada dalam keadaan sehat dan dirawat bangsal bersalin di sebuah rumah sakit di Groningen.
1 Comments:
I’m still studying from you, but I’m bettering myself. I certainly love studying everything that is written in your blog.Preserve the stories coming. I loved it!
Post a Comment