Sony, salah satu pabrikan elektronik terbesar asal Jepang, berada di belakang konsep pembuatan 3D digital dengan produk Blu-ray.
Kini Sony mencoba selangkah ke depan dengan menjejalkan layar 3D pada produk laptop yang dipersenjatai prosesor Intel terbaru, Sandy Bridge.
Namanya Sony Vaio seri F 3D. Ia pertama kali dipamerkan kepada umum dalam acara Consumer Electronics Show 2011 di Las Vegas, Januari lalu.
Di Indonesia, Sony Vaio seri F 3D akan mulai dipasarkan pada April mendatang dengan harga sekitar Rp 22 juta.
Dipoles dengan warna hitam glossy, Vaio seri F 3D memiliki layar high definition (HD) 16 inci, cocok untuk hiburan gambar 3D nan cerah dan tajam.
Di dalamnya, Sony membenamkan prosesor Quad Intel Core i7. Adapun untuk urusan grafis dipercayakan kepada Nvidia GeForce GT 540M GPU.
Prosesor itu dilengkapi kemampuan 2,30 GHz dengan Turbo Boost hingga 3,40 GHz. Hiburan multimedia 2D dan 3D akan tertangani dengan mudah.
Namun untuk menikmati tayangan 3D dibutuhkan kacamata khusus dengan active shutter, sama seperti yang dipakai pada televisi Sony 3D Bravia.
Agar gambar lebih tajam, cerah, dan waktu respons tinggi serta sudut pandang lebar, Sony menerapkan metode Frame Sequential dengan kontrol backlit LED.
Metode Frame Sequential ini menampilkan tayangan 3D full HD (1.920 x 1.080) untuk mata kiri dan kanan dengan tingkat kecepatan frame hingga 240 fps.
Fitur unggulan Vaio seri F 3D adalah teknologi untuk mengubah mode 2D menjadi 3D. Ini bisa dilakukan berkat pemancar 3D, seperti yang terdapat dalam pemutar DVD maupun Blu-ray.
Di sisi kanan dan kiri terdapat port USB 3.0 dan HDMI 1.4. Artinya, pengguna dapat menampilkan tayangan 3D di layar yang lebih besar, seperti TV 3D.
Sedangkan untuk menikmati fitur audio dengan efek surround sound seperti di bioskop, Sony menyertakan headphone Dolby Home Theatre V3.
Teknologi surround dari S Force ini terletak di bagian muka dan menghasilkan efek suara channel 5,1 virtual dari pengeras suara inbox bass reflex.
Berkat keypad numeric dan keyboard yang dilengkapi dengan back light, mengetik di ruang minim cahaya pun menjadi lebih mudah.
Analis digital Paul Mueller mengatakan, Sony Vaio seri F 3D bisa menjadi contoh bagaimana laptop masa depan seharusnya. Ia memprediksi persaingan pasar laptop akan kian ketat.
Untuk saat ini, Apple dengan produk MacBook berada di atas Sony. Namun, dengan Vaio seri F 3D, Sony optimistis bisa kembali memimpin pasar.
SPESIFIKASI
Sistem operasi: Microsoft Windows 7
Layar: 16 inci Full High Definition
Prosesor: Intel Core i7
Kartu grafis: NVIDIA GeForce Graphics with DX11
Memori RAM: 8 GB
Hard drive: 640 GB
Koneksi: WLAN 802.11b/g/n, Bluetooth 3,0, Superfast USB 3,0
Kamera: Exmor HD web camera
Speaker: S Force 3D dengan inbox bass refle
0 Comments:
Post a Comment