Getarannya terasa hingga ke Bangkok, hampir 800 kilometer dari pusat gempa, Hanoi, dan sebagian wilayah China. Menurut Badan Geologi AS (USGS) gempa tersebut bermagnitudo 6,8.
Seorang pejabat Myanmar mengatakan, puluhan orang tewas di wilayah yang dekat dengan episentrum gempa dan lebih dari 240 bangunan telah runtuh. ”Korban tewas telah meningkat menjadi lebih dari 60 orang sekarang dari daerah ini, termasuk dari kawasan pedesaan Tarlay, Mine Lin, dan Tachileik,” kata pejabat tersebut. Di daerah-daerah tersebut sekitar 90 orang terluka. Para petugas masih mencoba menjangkau beberapa daerah, tetapi ada beberapa tempat yang belum dapat dicapai.
Di seberang perbatasan, Pemerintah Thailand mengatakan, seorang perempuan 52 tahun tewas di distrik Mae Sai setelah dinding rumahnya runtuh.
Penduduk yang ketakutan di sepanjang wilayah itu meninggalkan rumah mereka saat gedung-gedung tinggi bergoyang. Rumah sakit serta sekolah-sekolah pun dievakuasi selama gempa itu.
Dari Yangon, Chris Herink, Country Director World Vision untuk Myanmar, mengatakan, di sana tampaknya tidak terjadi kerusakan infrastruktur yang hebat, meskipun bangunan retak dan pasokan air terganggu di beberapa wilayah kota itu. ”Keprihatinan nyata lebih ke pedesaan. Akan ada lebih banyak, saya takut untuk mengatakan, informasi tidak menyenangkan yang datang sepanjang hari ini,” katanya.
3 Comments:
I think there's something wrong with the RSS feed here. Seems like a broken link to me?
Are you sure ? this my free address http://news.putunik.com/feed
Great work,webmaster,nice design!
Post a Comment