Polisi Israel menyatakan pihak militan Palestina telah melesakan 10 roket dan mortar, termasuk dua roket yang mengenai kota Ashdod. Serangan di Ashdod ini merupakan yang pertama kalinya terjadi sejak gencatan senjata tidak resmi berlangsung antara Hamas dan pihak Israel.
Sebagai balasan, militer Israel pun langsung melancarkan serangan udara ke beberapa target di Gaza. Kedua belah pihak tidak menyebutkan ada korban ataupun menyatakan akan melanjutkan pertempuran usai serangan ini.
Pertempuran di Gaza saat ini merupakan yang terparah sejak Israel mencoba menahan lesakan roket yang datang dari wilayah Gaza. Israel menuduh pejuang Hamas berada di belakang serangan roket ini dan bersumpah akan terus membalas.
"Israel tidak akan mentolerir serangan-serangan ini dan akan terus mencegah serangan serupa terjadi," ungkap Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak seperti dikutip Associated Press.
Sikap tegas Barak ini didukung oleh Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Robert Gates, yang menyatakan tidak ada negara yang berdaulat yang mentolerir serangan roket terhadap negaranya.
"Israel, seperti negara lainnya mempunyai hak untuk membela diri dan membawa para pelaku penyerangan ke depan hukum," tegas Gates.
0 Comments:
Post a Comment