Malaysia geger. Muncul video yang menunjukkan seorang pria, menyerupai pemimpin oposisi terkemuka, tengah berhubungan seks dengan seorang wanita, diyakini seorang pelacur asing.Video 30 menit yang diduga menunjukkan politisi yang juga anggota parlemen dan memiliki sejumlah posisi penting, diset untuk mengguncang arena politik Malaysia. Video yang direkam pada 21 Februari itu ditemukan di sebuah kamar hotel di Kuala Lumpur. Demikian dilansir The Star.
Perwakilan media dibawa oleh sekelompok orang tak dikenal dipimpin oleh seseorang, yang hanya ingin dikenal sebagai Datuk T, ke sebuah kamar hotel untuk melihat rekaman video tersebut. Wartawan dibawa masuk secara bergiliran.
Datuk T mengatakan dia ingin media menyaksikan rekaman video yang memperlihatkan politisi itu sebelum mengirim salinannya kepada politisi itu dan istrinya "untuk mengidentifikasi orang dalam video tersebut" seminggu dari sekarang.
Ia mengatakan jika individu dalam video itu benar politisi yang ia identifikasi kepada media, "maka ia dan istrinya harus mengundurkan diri dari dunia politik."
Datuk T mengatakan ia (politisi itu) bukan "orang saleh dengan nilai-nilai moral yang tinggi dan integritas yang digambarkan, dan karena itu tidak cocok untuk menjadi pemimpin."
Datuk T mengatakan jika keduanya tidak berhenti dari dunia politik, "Saya akan memanggil beberapa LSM untuk membuat sebuah panel independen untuk menyelidiki dan mencari jasa forensik profesional untuk mempelajari keaslian rekaman."
Datuk T menceritakan, ia menemukan video itu setelah ia diminta oleh politikus tersebut untuk mencari arlojinya di ruangan tempat hubungan seksual telah terjadi.
"Saat aku tidak bisa menemukan arloji di meja, aku mencari di belakang meja rias. Saya terkejut menemukan banyak helai kawat di belakang meja rias. Saat memeriksa dari dekat, saya menemukan empat kamera CCTV tersembunyi, saya mencoba membuka dua laci lemari dan menemukan satu laci terkunci," ceritanya.
"Saya lalu membuka laci yang terkunci menggunakan benda tajam. Saya menemukan sebuah perekam CCTV aktif. Saya memutus kabel dan mengambil perekam keluar dari hotel,''katanya, seraya menambahkan bahwa tidak ada yang muncul di rekaman itu kecuali politikus tersebut.
"Saya tidak akan menyerahkan salinan ke segala penjuru karena takut direproduksi dan disebarkan,''katanya.
Sejumlah wartawan media termasuk The Star telah melihat klip video di komputer di kamar hotel, di mana Datuk T dikawal ketat. Ponsel wartawan diamankan sebelum diizinkan menonton. Wartawan yang diundang berasal dari Bernama, New Straits Times, Utusan Malaysia, China Press, portal Internet, media asing dan setidaknya satu media oposisi.
Klip video itu memiliki gambar yang tajam dan wanita yang terlihat seperti orang asing berkulit putih, mungkin orang Asia Timur.
Sementara itu, terkait tentang video tersebut, direktur komunikasi partai oposisi, Partai Keadilan Rakyat (PKR), Nik Nazmi Nik Ahmad mentweet bahwa video itu merupakan hasil rekayasa.
0 Comments:
Post a Comment