Berbobot sekitar 20 ton, kendaraan milik Agensi Luar Angkasa Eropa (ESA) itu disebut sebagai muatan terberat yang akan diangkat roket Ariane 5. Kepler direncanakan mengangkut makanan, udara, bahan bakar, eksperimen, dan perlengkapan lain bagi para astronot di ISS. Pesawat itu juga akan mendorong ISS ke posisi yang lebih tinggi dari sekarang.
Seperti dikutip bbc.co.uk, penundaan Kepler membuat pesawat ulang alik Discovery ikut gagal berangkat. Kedua shuttle menggunakan data satelit serupa, sehingga tidak memungkinkan adanya peluncuran ganda. Bila tak ada gangguan, Kepler dan Discovery akan merapat di ISS pada 24 dan 25 Februari.
Sebelumnya Progress 41 berhasil merapat di ISS. Pesawat tersebut mengantar sejumlah peralatan termasuk hadiah ulang tahun untuk kepala ISS Scott Kelly
0 Comments:
Post a Comment