AlgoritmaNews Adalah Situs Berita Perkembangan Teknologi Terkini Yang Ter Update Setiap Hari | Mulai Dari Berita Teknoligi, Sains, Perbintangan, NASA, Satelit, Tips Trik Mengatasi Masalah Yang Terjadi Pada Prangkat Teknologi dan Masih Banyak Info Menarik Lainya.
Promo Web Hosting 500mb Bw Unlimited Cuma Rp.50rb Untuk 10 Pendaftar Pertama Order disini

Prancis: Kecelakaan Nuklir Jepang di Level 6 pada Skala 7

By. AlgoritmaNews - Otoritas Keselamatan Nuklir (ASN) Prancis berpendapat, kecelakan nuklir di PLTN Fukhusima Daiichi ada di level 6 dari skala 0-7. Angka ini jauh lebih tinggi dari klaim Jepang yang berada di level 4.

"Insiden ini berada di dimensi yang sama sekali berbeda dibandingkan dengan kemarin. Ini jelas bahwa kami tempatkan di level 6," kata Kepala ASN Andre-Claude Lacoste dalam jumpa pers, sebagaimana dilansir AFP.

"Tingkat kegawatan telah berubah," tandasnya.

International Nuclear Event Scale (INES) dikeluarkan untuk mengetahui level bencana kecelakaan nuklir. Skala INES menjelaskan pentingnya peristiwa dalam berbagai kegiatan, termasuk penggunaan sumber radiasi oleh industri dan medis, juga operasi instalasi nuklir dan pengangkutan zat radioaktif.

Dalam situs badan atom internasional, IAEA, dijelaskan skala kebencanaan dibagi dalam 7 level. Suatu peristiwa yang masuk dalam level 1-3 disebut insiden (incident). Sedangkan jika sudah masuk ke level 4-7 disebut kecelakaan (accident). Peristiwa terkait nuklir di PLTN yang tidak membahayakan keselamatan disebut sebagai 'penyimpangan' dan masuk dalam klasifikasi skala/ level 0.

Accident di Level 4  merupakan kecelakaan dengan dampak lokal. Terjadi kebocoran radioaktif dalam jumlah kecil. Setidaknya satu orang tewas akibat radiasi. Bahan bakar meleleh atau kerusakan bahan bakar, menghasilkan kebocoran lebih dari 0,1% pasokan inti.

Kecelakaan level 4 terjadi di Tokaimura, Jepang, pada 1999. Ketika itu ada kesalahan yang dilakukan oleh pekerja saat mencampur bahan. Akibatnya terjadi kecelakaan yang menyebabkan dua pekerja meninggal dan beberapa orang lainnya terkena radiasi.

Selain itu, terjadi pula di Saint Laurent des Eaux, Prancis, pada 1980. Saat itu saluran bahan bakar dalam reaktor meleleh. Namun tidak ada kebocoran di luar.

Level 6 (kecelakaan serius). Terjadi kebocoran radioaktif dalam jumlah cukup besar yang membutuhkan tindak penanganan.

Terjadi di PLTN Kyshtym, Rusia, pada 1957. Kebocoran material radioaktif dalam jumlah cukup besar terjadi di lingkungan sekitar PLTN. Hal ini dikarenakan ledakan tanki limbah. Ribuan orang terpapar radiasi ini.

Level 7 (kecelakaan besar). Kebocoran radioaktif dengan jumlah besar terjadi sehingga berdampak luas pada kesehatan dan lingkungan. Karena itu butuh respons dan tindakan jangka panjang.

Dialami oleh PLTN Chernobyl, Ukraina, pada 1986. Kala itu reaktor nomor empat meledak. Akibatnya terjadilah kebakaran dan bocornya radioaktif dalam jumlah besar. Lingkungan dan masyarakat terpapar radiasi ini. Uap radioaktif itu mengandung yodium 131, cesium 137 dan xenon yang volumenya 100 kali bom atom Hiroshima. Uap radioaktif menyebar ke Uni Soviet, Eropa Timur, Eropa Barat dan Eropa Utara. Sebagian besar warga di Ukraina, Belarusia dan Rusia diungsikan. Kala itu lebih dari 336.000 orang mengungsi.

0 Comments:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

Loading..

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More