Seperti dikutip dari Internet Storm Center, laporan akan aksi tersebut sudah mulai bermunculan. Organisasi yang memantau perkembangan serangan dan malware di internet itu pun menyiarkan peringatannya.
Salah satu trik yang segera merebak adalah Search Engine Optimization (SEO). Trik ini dimaksudkan agar pencarian di Google seputar gempa jepang akan memunculkan situs-situs jahat.
Salah satu keyword yang jadi sasaran adalah 'most recent earthquake in Japan'. Hasil pencariannya memunculkan link ke antivirus palsu.
TrendMicro melaporkan, program jahat MalFakeAV-25 atau TROJ_FAKEAV.PB telah mengintai pengguna yang tersesat dari hasil pencarian itu.
Penjahat cyber juga memanfaatkan halaman Facebook untuk menjebak korbannya. Hal ini misalnya dalam bentuk halaman yang berpura-pura memiliki video tsunami di Jepang.
Oleh karena itu, waspadailah halaman Facebook dengan judul semacam ini: 'Japanese Tsunami RAW Tidal Wave Footage!' dan sejenisnya.
Halaman itu, menurut TrendMicro, akan memunculkan gambar yang seakan-akan link video. Jika diklik, pengguna akan diminta memasukkan nomor telepon.
Selain itu, akun korban akan otomatis me-Like halaman itu dan menampilkan link ke halaman berbahaya itu di Wall-nya.
0 Comments:
Post a Comment