Banyak analis memperediksi langkah pabrikan asal Amerika tersebut sangat beresiko. Pasalanya persaingan OS saat ini kian ketat. Motorola yang hanya mengandalkan OS Android, tampaknya tak ingin hanya bergantung pada satu platform.
"Tak ada yang ingin bergantung pada satu supplier," papar analis dari Deutschce Bank, Jonathan Goldberg, seperti dikutip dari wpcentral.
Sebelumnya Motorola memiliki permasalahan dengan Apple dan Microsoft terkait masalah lisensi. Alhasil Motorola pun mengadopsi OS Android dan saat ini melahirkan tablet Xoom.
Membuat OS sendiri merupakan tantangan tersendiri dalam menciptakan ekosistem bagi konsumen. Langkah ini seperti yang dilakukan Samsung dengan Bada dan HP dengan web OS. Belum ada bocoran lebih lanjut mengenai platfrom Motorola itu.
5 Comments:
Thanks for the info.
Well that was a good read.
I am pretty sure this subject matter was dealt with on Sixty Minutes
The points you provided here are really valuable. It had been such a pleasurable surprise to see that awaiting me once i woke up today. They are continually to the point plus easy to learn. Warm regards for the innovative ideas you've shared here.
Very interesting site. Hope it will always be alive!
Post a Comment