Sebuah aplikasi di App Store membuat Apple diprotes oleh kaum gay. Sebab, aplikasi dimaksud didepskripsikan untuk 'menyembuhkan' para pecinta sesama jenis sehingga akhirnya dapat menyukai lawan jenis.Pembuatnya ternyata adalah lembaga keagamaan bernama Exodus International, sesuai dengan nama aplikasi. Mereka memang berkiprah dengan misi 'membebaskan kaum homoseksual melalui doa dan terapi'.
Dikutip dari Telegraph, aplikasi tersebut tersedia gratis di Apple iTunes dan diberi rating 4+. Para aktivis di dunia gay beraksi cepat dan mengumpulkan puluhan ribu tanda tangan dalam petisi online untuk meminta Apple mengenyahkan aplikasi ini.
Petisi bersangkutan menyatakan bahwa Exodus International memakai taktik menakutkan dan penuh misinformasi. Terapi yang digunakan untuk mengubah orientasi seksual kaum homo dituding tidak ampuh dan sebelumnya ditolak para organisasi medis profesional.
Teknik 'penyembuhan' yang dipakai dalam aplikasi misalnya berpuasa atau memperkuat aura maskulin atau feminin. Pihak Exodus mengklaim metode tersebut jitu. Pendiri Exodus sendiri awalnya seorang gay yang mengklaim berhasil jadi heteroseksual.
Tahun lalu, ada pula aplikasi yang mendorong user untuk menentang pernikahan gay. Namun Apple kemudian menghapusnya. Tidak diketahui apakah hal yang sama juga dilakukan untuk aplikasi konversi gay tersebut. Belum ada tanggapan dari Apple.
4 Comments:
I am not very good with English but I come up this real easygoing to understand .
זקוקים להדרכה ועוד תוכלו לקבל עזרה מאנשי מקצוע מוסמכים בתחום זה.
I was suggested this blog by my cousin. I'm not sure whether this post is written by him as nobody else know such detailed about my problem. You are amazing! Thanks!
The entire body has three layer of skin. You get cellulite when ever fat tissue within the inner tier starts to help you push a connective tissue at the center layer therefore you get modest dimples. Women contain a much thin skin compared to men thus they have more cellulite.
Post a Comment