Pihak NASA mengatakan kalau pembatalan tersebut dilakukan dengan alasan bahwa penerbangan tersebut terlalu beresiko. Demikian seperti yang dikutip dari The Straits Times.
"Sepertinya yang kita lakukan ini adalah sebuah proposal yang telat, kebanyakan karena pesawat Amerika Serikat (AS) ditunda dari rencana awal karena masalah teknis," ujar juru bicara NASA, John Ira Petty.
"Soyuz yang terpasang di stasiun luar angkasa yang akan digunakan adalah model baru dan pihak Rusia menolak untuk menambahkan perangkat tambahan tersebut," kata Petty.
"Resiko kegagalannya memungkinkan tiga kru baru bisa pulang lebih awal dari yang dijadwalkan," tambah Petty, yang juga menambahkan kalau pihak NASA mengerti dan mendukung keputusan pihak Rusia.
NASA memutuskan untuk menambah perangkat tambahan ke ISS, setelah mereka kembali dulu ke Bumi terlebih dahulu.
"Penambahan perangkat tambahan untuk Soyuz ke ISS tersebut dimaksudkan untuk mengosongkan Permanent Multipurpose module dan memindahkan perbekalan antara pesawat Discovery dan ISS," ujar pihak NASA di Twitter.
0 Comments:
Post a Comment