Bermain, Sebuah Proses Belajar Yang Menyenangkan

By. AlgoritmaNews - We don’t stop playing because we grow old, we grow old because we stop playing
George Bernard Shaw

Combinatory play seems to be the essential feature in productive thought.
Albert Einstein

Almost all creativity involves purposeful play.
Abraham Maslow

Disadari atau tidak ketika kita kecil kita mempelajari banyak hal melalui kegiatan bermain bersama, beberapa bahkan untuk hal-hal yang belum pernah kita pelajari sebelumnya.

Melalui bermain kita belajar untuk bersosialisai, belajar untuk mentaati berbagai peraturan yang ada, belajar untuk bersikap toleran ketika menang, belajar bersikap sportif ketika kalah, belajar untuk jujur, belajar saling menghargai, serta berbagai kemampuan sosial penting (soft skill) lainnya.

Lebih dari itu, banyak penelitian juga menyebutkan bahwa kegitan bermain  juga melatih kita untuk senantiasa berpikir kreatif.

Dari sedikit penjabaran di atas, bermain pada dasarnya adalah belajar dan bermain selalu menyenangkan – sehingga belajarpun seharusnya merupakan kegiatan yang menyenangkan.

Sayangnya, saat ini bermain tidak lagi dipandang sebagai sebuah kegiatan belajar dan kegiatan belajar pada umumnya sulit untuk bisa dikatakan sebagai sebuah kegiatan menyenangkan.

Belajar akan menjadi menyenangkan jika, seperti halnya bermain, sebuah proses belajar mampu menumbuhkan motivasi, rasa ingin tahu, dan menyediakan tantangan yang memadai.

Adalah tugas kita sebagai orang tua, pengajar, dan bagian dari masyarakat untuk menghadirkan ketiga hal tersebut (motivasi, rasa ingin tahu, dan tantangan)  bagi setiap diri kita, keluarga, dan lingkungan masyarakat sekitar sehingga semua bersedia untuk terus belajar dan menjadi lebih baik.

Dengan kata lain adalah tugas kita semua untuk mengembalikan bermain sebagai sebuah kegiatan belajar yang menyenangkan. Dengan berbagai keterbatasan yang ada, hal tersebut merupakan sebuah tugas yang maha sulit.

Salah satu faktor yang menjadi kendala adalah keterbatasan pengetahuan akan media permainan kreatif yang bisa membantu kita mengembalikan belajar sebagai sebuah kegiatan menyenangkan yang selalu dinanti.

Menyadari kenyataan di atas, mungkin sudah saatnya kita harus mulai mentransformasi, memodifikasi, dan berinovasi terhadap berbagai media permainan yang ada agar bisa menjadi sebuah media belajar yang menyenangkan. Sebuah media permainan adalah sebuah media interaktif yang mampu menyampaikan berbagai informasi dengan sangat efektif.

Potensi tersebut hingga saat ini masih belum dimanfaatkan secara optimal. Media permainan (digital maupun konvensional) hingga saat ini umumnya hanya menyediakan fungsi hiburan semata dan mungkin hal tersebut yang kemudian membuat banyak pihak melihat bermain hanyalah sebuah kegiatan hiburan yang kadang hanya membuang waktu.

Ada 4 unsur utama agar sebuah media permainan bisa hadir sebagi media belajar yang menyenangkan:

Fun - Menyenangkan, ini adalah syarat pertama yang harus dipenuhi, sebuah media permainan haruslah menyenangkan. Tanpa unsur ini sulit untuk sebuah media bisa hadir sebagai sebuah media permainan.

Interactive - Interaktif, sebuah permainan haruslah interaktif, sehingga kemudian memberikan kesempatan untuk saling berinteraksi (baik antara sang media dan pemain atau antar pemain) dan interaktisi tersebut adalah awal sebuah prose belajar – sebuah media permainan juga harus mampu mengakomodasi unsur ini.

Simple - Sederhana, sebuah media permainan haruslah sesederhana dan semudah mungkin untuk bisa dimainkan. Kesederhanaan ini menjadi satu unsur pendorong utama agar potensi sebuah media bisa dinikmati oleh banyak pihak.

Informatif - Memberikan informasi yang bernilai positif. Ini adalah satu unsur yang kadang kita lupakan. Sebuah media permainan adalah satu media penyampai informasi yang efektif dan potensi ini akan bisa dimanfaatkan secara optimal jika kita bisa menghadirkan informasi yang bernilai positif.

Ketika sebuah media permainan bisa kita kemas dengan memenuhi keempat unsur di atas, maka media tersebut akan mampu memberikan motivasi, rasa ingin tahu, dan tantangan yang memadai sehingga mereka yang memainkannya kemudian akan belajar dengan sendirinya.

Pertanyaannya sekarang, apakah kita mampu menghadirkan media permainan kreatif yang memenuhi unsur-unsur di atas?

Boga Bloggers, Mahardika, dan WordPress Board Game adalah sedikit bukti bahwa kita mampu. Dan, penulis yakin masih ada banyak yang lainnya.

Ada begitu banyak informasi positif, diangkat dari tema pendidikan, kebudayaan, teknologi, maupun tema lainnya yang bisa kita kemas menjadi sebuah media permainan kreatif (digital maupun konvensional).

Ketika kita benar-benar mampu melakukannya, semua informasi tersebut bisa tersampaikan secara efektif dan bermain kembali akan dikenal sebagai sebuah proses belajar yang menyenangkan, semoga!

Posted in: Belajar,Bermain,Game