Awal pekan ini, telah didatangkan Monirobo yang bertugas memonitor radiasi nuklir. Jepang juga mengerahkan robot pemadam api tak berawak, Rainbow 5 yang dioperasikan oleh Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo.
Kini, hadir robot penyemprot air dari Australia. Dibuat oleh perusahaan robotik Bechtel Corporation, robot ini seperti dilansir New Scientist, dapat menyemprotkan sembilan ribu liter air dari jarak 150 meter ke reaktor nuklir agar menjadi dingin.
Lain lagi dengan iRobot Corporation dari Bedford, Massachusetts, Amerika Serikat, perusahaan pembuat robot ini menyumbangkan empat unit robot untuk membantu operasional angkatan darat Jepang di Fukushima. Dua diantaranya adalah dua unit 510 Packbot dan dua robot lain berukuran lebih besar, 710 Warrior. Robot-robot ini bisa memasuki gedung yang rusak parah dan mengirimkan informasi mengenai apa yang dilihatnya.
Yang terakhir, robot yang dikirimkan INTRA (Groupe d'INTervention Robotique sur Accidents/Robotic Intervention in Accidents) dari Prancis. INTRA merupakan robot khusus yang diciptakan untuk menangani kecelakaan akibat nuklir. Pada tubuhnya terdapat manipulator hidrolik yang sangat kuat dan radio relay yang memungkinkan robot dapat dikendalikan dari jarak beberapa kilometer jauhnya.
Meski berbeda fungsi, robot-robot tersebut memiliki kesamaan yakni bisa menjangkau wilayah-wilayah berbahaya di PLTN yang tidak bisa lagi dicapai oleh manusia. Mereka bahu membahu menangani kebocoran nuklir di Fukushima agar tak semakin parah.
2 Comments:
Thanks for this info. Looking forward to another one.
Perfect site, i like it!
Post a Comment