Pergerakan itu termonitor oleh Jake Walter dari Universitas California Santa Cruz. Bersama rekannya, ia memantau aliran gletser itu dari California menggunakan fasilitas GPS. Walter dan rekannya menemukan, kecepatan aliran es meningkat 2 kali sehari dalam pergerakan yang berlangsung hingga 30 menit.
Peningkatan aliran gletser dilaporkan terjadi di Whillans, Antartika Barat. Aliran Whillands mengalirkan es dari Antartika Barat menuju Ross Ice helf. Walter menganggap fenomena ini menarik meski takkan mengganggu kestabilan aliran es di Antartika.
Gempa besar diketahui bisa menimbulkan gelombang seismik yang diantarkan ke seluruh bagian planet sebelum akhirnya "hilang". Analisis lebih lanjut yang dilakukan Walter menguak bahwa peningkatan pergerakan gletser terjadi tepat saat gelombang sampai di Antartika.
Walter mengatakan bahwa setiap gempa besar bisa mengakibatkan fenomena ini. "Gempa Cile tahun lalu juga memiliki efek yang sama. Sangat menarik mengetahui bagaimana gempa besar memengaruhi pergerakan gletser," kata Walter kepada New Scientist.
2 Comments:
Thanks for the post. Come Visit Best PC Headphones
I was suggested this blog by my cousin. I'm not sure whether this post is written by him as nobody else know such detailed about my trouble. You're amazing! Thanks!
Post a Comment